Minggu, 04 Mei 2014

Warga Antusias Datangi Lokasi Ekspedisi Kemanusiaan di Muara Bungo, Jambi

Bagi warga lanjut usia yang penglihatannya sudah menurun dan tidak punya uang untuk membeli kacamata, mereka bisa mendapatkan kacamata secara gratis. Mereka cukup mendatangi meja yang telah disediakan dan mencoba kacamata yang sesuai dengan kondisi penglihatan mereka, tentunya setelah mendapat kertas rujukan dari dokter di tenda kesehatan.
Warga penyandang disabilitas juga tidak mau ketinggalan. Dengan bersemangat beberapa penyandang disabilitas, yang jalannya dibantu tongkat, menghampiri meja bertuliskan bantuan kaki palsu.

Korban Trafiking Indonesia Memperoleh Manfaat dari Perluasan Kerjasama IOM dengan Departemen Sosial RI


 
Bantuan kepada korban trafiking di Indonesia kemarin mendapat tambahan melalui sebuah perjanjian baru antara International Organization for Migration (IOM) dan Departemen Sosial (DepSos).
Kepala Misi IOM Steve Cook dan Dr Makmur Sunusi, Direktur Jenderal Layanan dan Rehabilitasi, Departemen Sosial RI, menandatangani sebuah Nota Kesepahaman di kantor DepSos dalam rangka memperkuat hubungan erat IOM dengan DepSos dan membangun lebih jauh kemampuan departemen tersebut dalam memberikan bantuan pemulangan, pemulihan dan reintegrasi kepada para korban trafiking melalui penyediaan pelatihan dan pembaharuan terhadap beberapa fasilitas yang mereka

Selasa, 03 Mei 2011

Program DKI Bebas Anak Jalanan 2011 Bakal Berhasil

Elsinta - Jakarta, Terkait program pengentasan anak jalanan tahun 2011 di DKI Jakarta yang digagas Direktorat Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia, hingga kini Kementerian Sosial masih optimis terhadap program yang telah dilaksanakannya yakni DKI Jakarta bebas dari anak jalanan.

Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen Rehabilitasi Sosial, Kementrian Sosial, Makmur Sunusi di Jakarta, Jumat (15/4).  

Makmur Sunusi mengatakan saat ini sebanyak 8.000 anak jalanan di DKI Jakarta sudah mendapatkan buku tabungan yang tiap bulannya dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,4juta bagi tiap anak jalanan, di mana uang tersebut merupakan bantuan dari pemerintah yang wajib dipergunakan sesuai dengan kebutuhan anak jalanan tersebut. 

Dana itu, lanjut Makmur meliputi dana untuk keperluan sehari-hari hingga dana pendidikan dari 8.000 anak jalanan yang saat ini telah menerima bantuan berupa tabungan dalam rangka pengentasaan anak jalanan. 

"Semuannya terdata by name by adres atw terdata sebagai penduduk DKI jakarta", tandas Makmur.  

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial, Makmur Sunusi juga menambahkan meski dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala berupa masih banyak keleluarga yang tidak memiliki kartu tanda penduduk DKI Jakarta sehingga anak-anak jalanan yang berasal dari keluarga tersebut belum bisa menikmati bantuan dari pemerintah. 

Kementrian Sosial, tambah Makmur Sunusi tetap optimis program DKI jakarta 2011 bebas dari anak jalanan akan berhasil namun demikian hal ini juga perlu adanya bantuan dari pihak-pihak terkait lainnya seperti masyarakat, pemerintah daerah serta mitra pemerintah demi suksenya program tersebut. (sik) 

 
Support by Indonesia Webmaster