Elsinta - Jakarta, Terkait program pengentasan anak jalanan tahun 2011 di DKI Jakarta yang digagas Direktorat Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia, hingga kini Kementerian Sosial masih optimis terhadap program yang telah dilaksanakannya yakni DKI Jakarta bebas dari anak jalanan.
Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen Rehabilitasi Sosial, Kementrian Sosial, Makmur Sunusi di Jakarta, Jumat (15/4).
Makmur Sunusi mengatakan saat ini sebanyak 8.000 anak jalanan di DKI Jakarta sudah mendapatkan buku tabungan yang tiap bulannya dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,4juta bagi tiap anak jalanan, di mana uang tersebut merupakan bantuan dari pemerintah yang wajib dipergunakan sesuai dengan kebutuhan anak jalanan tersebut.
Dana itu, lanjut Makmur meliputi dana untuk keperluan sehari-hari hingga dana pendidikan dari 8.000 anak jalanan yang saat ini telah menerima bantuan berupa tabungan dalam rangka pengentasaan anak jalanan.
"Semuannya terdata by name by adres atw terdata sebagai penduduk DKI jakarta", tandas Makmur.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial, Makmur Sunusi juga menambahkan meski dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala berupa masih banyak keleluarga yang tidak memiliki kartu tanda penduduk DKI Jakarta sehingga anak-anak jalanan yang berasal dari keluarga tersebut belum bisa menikmati bantuan dari pemerintah.
Kementrian Sosial, tambah Makmur Sunusi tetap optimis program DKI jakarta 2011 bebas dari anak jalanan akan berhasil namun demikian hal ini juga perlu adanya bantuan dari pihak-pihak terkait lainnya seperti masyarakat, pemerintah daerah serta mitra pemerintah demi suksenya program tersebut. (sik)
0 komentar:
Posting Komentar